Mainan Anak Excavator



Ekskavator atau mesin pengeruk adalah alat berat yang terdiri dari batang, tongkat, keranjang dan rumah rumah dalam sebuah wahana putar dan digunakan untuk penggalian (akskavasi).[1][2] Rumah rumah diletakan di atas kereta bawah yang dilengkapi Roda rantai atau Roda.

Ekskavator kabel menggunakan Winch dan Tali besi untuk bergerak. Ekskavator kabel adalah perkembangan alami dari Penggaruk Uap dan sering disebut Power shovel. Semua gerakan dan fungsi dari ekskavator hidraulis menggunakan aksi cairan hidrolik, dengan silinder hidrolik dan motor hidrolik. Dikarenakan pengaktifan secara linear oleh silinder hidraulis, maka mode operasi mereka berbeda dengan ekskavator kabel.

Ekskavator pertama kali diciptakan pada tahun 1835 oleh William Smith Otis, seorang ahli mekanik asal Amerika Serikat. Pada awalnya ekskavator dijalankan dengan menggunakan mesin uap dan digunakan sebagai alat penggalian untuk membangun rel kereta api. Pada tahun 1839 William more info Smith Otis menerima patent atas karya ekskavator temuannya dan kemudian meninggal dunia pada tahun yang sama (1839). Pada tahun 1840 tercatat ada 7 buah ekskavator dan merupakan ekskavator pertama di dunia yang diciptakan oleh William Smith Otis

Sebagian besar produk pada alat berat biasanya menggunakan engine 4 diesel langkah, dimana diesel power digunakan karena dapat mengahasilkan tenaga yang cukup besar, dan sekarang ini untuk mengerjakan berbagai macam jenis pekerjaan yang berbeda Sudah banyak sekali jenis engine yang dirancang oleh manusia.

Untuk mengklasifikasikan engine tersebut yaitu penggolongan yang pertama adalah dengan membagi engine berdasarkan tempat terjadinya proses pembakaran dan tempat perubahan energi panas menjadi energi gerak, apabila kedua peristiwa tersebut terjadi dalam ruang yang sama maka engine tersebut dikategorikan sebagai engine dengan jenis internal combustion.

Sedangkan apabila ruang tersebut terpisah maka engine tersebut dikategorikan sebagai engine eksternal combustion, pada eksternal combustion engine selanjutnya dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu turbine, dan piston. Pada engine jenis internal combustion penggolongan selanjutnya terdiri dari engine piston, turbine, wankel atau rotary.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *